Jumat, 07 Mei 2010

Doa sang ilalang



senyum yang merekah kali ini--bila kau mampu melihat guratannya--sepintas mirip ilalang yang dihembuskan angin..

Gerakannya bergantung pada seberapa kuat energi itu mendorongnya..
Hanya bergulir sedikit menyentuh sisi
atau bahkan merunduk hingga ke batas jauh..

Tapi angin dalam badai,lengkap dengan hujan yang mengiringi
membuat gerakan sang ilalang menjadi inkoheren
sesaat menari dengan liarnya mengikuti liukan angin
sesaat lalu terhempas diam dalam bulir deras titik air
memaksanya berhenti menari..

Ilalang hanya mampu lirih bergumam

"badai ini cepatlah usai,aku rindu matahari dan semilir hening yang menyejukkan. Membuatku lepas menari.."

senyum itu,akankah terus hilang?


beautiful picture taken from this beautiful blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar