Saya bermimpi tentang hal yang aneh semalam..
Menjelang malam,tepat setelah maghrib dan mengaji tanpa sadar saya terlelap ketika menunggu isya. Dengan mengenakan mukena lengkap.
Saya bermimpi bahwa akhirnya saya mampu mengenali prioritas dalam keterbatasan. Bahwa saya akhirnya bisa memilih dan menunda membeli..
Dan saya juga akhirnya bermimpi tentang dia..
Sosok yang saya anggap jantung hati saya sekarang ini.. Satu-satunya yang mampu menggeser posisi kalqun dalam solar plexus saya.
Bahwa dia akhirnya mengenali kebutuhan saya untuk diperhatikan. Bahwa dia menyadari perasaan saya yang sebenarnya.
Dan ketika terbangun karena fireflies-Owlcity --yang sengaja saya pasang untuk nada pesan-- terdengar.. Saya mulai berpikir tentang pasangan hidup.. Pernikahan..
Topik yang sempat saya bincangkan bersama mba Dede beberapa jam sebelumnya.
Jadi,mimpi itu memang aneh.. Tapi setidaknya lewat mimpi itu saya sadar bahwa, secuek-cueknya saya, saya masih mempertimbangkan semua masukan. Baik-buruknya.
Bahwa saya tidaklah ignoran.
Dan jauh dalam hati saya, saya berharap mimpi itu adalah salah satu kejutan yang hidup persiapkan untuk saya..
Bahwa itu akan jadi nyata suatu hari nanti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar