Jumat, 26 Maret 2010

fiksi



mereka
hadir tiba-tiba dalam endapan demi endapan
yang menetap dalam kilasan suasana
dan gumaman percakapan tanpa bayangan

memenuhi benak hingga sejenak
mengacaukan fungsi otak untuk
mencerna mana nyata mana mimpi
hingga secara ajaib mereka terpilah
terbagi dalam bilik-bilik imajinasi
di balik masing-masing sekatnya tersembunyi
dunia yang berbeda

mempersiapkan diri untuk berpentas
dalam panggung besar di pusat benak
mereka melatih tiap adegan, bloking dan dialog
mencari ketepatan emosi, ekspresi dan rasa
meperkuat gestur
memoles dekorasi untuk mencipta suasana
dalam rupa warna, konsistensi, ruang dan waktu

menunggu giliran untuk hidup
nyata sesaat
tertuang lewat tinta pena dalam
lembaran-lembaran kosong membangun cerita
membuatku menjadi tuhan

sesaat.

You only live once, if it is great –well, fantastic, but if not.. then write a story bout it.

Find it in her timeline.

If I get scared, I can not write and if I write, I am not scared.

Dr.Alaa Al Aswany (National Geographic, September 2006), Cairene dentist and writer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar