Buat yang membaca postingan aku tentang fanfiksi bulan kemarin, pasti sekilas sempat mendapati judul ini muncul di dalamnya. Yup, ini adalah salah satu fanfiksi favoritku dari situs fanfiction.net.
Fanfiksi ini bercerita tentang kehidupan Renesmee Carlie Cullen (ya, anaknya Bella dan Edward Cullen) pada usia 7 tahun (sekitar 18 tahun dalam usia normal) pasca Breaking Dawn. Masih bersetting di seputar kota kecil Forks, di semenanjung Olympic, Amerika serikat; dan La Push, sebuah kawasan konservasi para Indian suku Quileute.
Menginjak tahun ketujuh usianya, Nessie yang separuh vampir dan manusia, mengalami pertumbuhan kilat hingga postur fisiknya menyamai seorang gadis berusia 18 tahun. Ternyata, tidak hanya tampilan fisik Nessie yang mengalami perkembangan supercepat, namun juda perkembangan psikologis. Ia, seperti gadis pada umumnya, mengalami menstruasi dan perasaan-perasaan yang kerap dialami seorang cewek puber. Yap, termsuk ketertarikan pada lawan jenis.
Jacob memang mengimprint-nya, tapi ia dan keluarga Cullen tetap menjaga rahasia imprint itu, menyamarkannya sebagai hubungan antara seorang paman (saat Nessie kecil), teman bermain, berburu dan seorang sahabat dekat. Bahkan saking dekatnya, Nessie sampai ia merasa jake adalah bagian tetap dari keluarganya, dari hidupnya.
Cerita dimulai dengan menyuguhkan konflik ini. Bagaimana Nessie harus menghadapi lonjakan perasaannya yang tiba-tiba berdebar tak karuan saat Jake di depannya atau rindu setengah mati saat Jake tidak ada, berada di La Push bersama kawanannya atau berpatroli. Nessie merasa bersalah, ia sedikit khawatir pada apa yang dia alami, jatuh hati pada Jacob, paman sekaligus sahabat terbaiknya. Apakah itu wajar, perasaan itu?
Hingga suatu hari Ness mengetahui tentang fakta imprint para serigala lewat curhatan Seth. Nessie jadi berpikir, betapa egois dirinya terus menginginkan Jake untuk selalu bersamanya padahal mungkin di saat yang sama ia mempunyai seorang imprint di luar sana.
Keadaan menjadi bertambah ruwet saat Ness harus kabur berdua bersama Jake menjauh dari Forks karena kejaran seorang pemburu dari Volturri yang menginginkan Nessie. Volturri ingin mengadakan uji coba pembiakan bangsa setengah vampir setengah manusia lewat Nessie dan Nahuel.
Apa Nessie bisa mengendalikan perasaannya saat harus berada di dekat Jake berhari-hari, 24 jam dalam seminggu. Mengendalikan kekuatannya karena siapa tahu isi hatinya dapat tertransfer di luar keinginannya kapanpun ia menyentuh kulit Jake?
Ini bagian serunya, kamu bisa memahami kebingungan Nessie, beberapa kali juga harus tergelak sama kepolosan dia yang, well, dari mental dan fisik dia mungkin setara sama gadis usia 18 tahun. But still, dia tetep seorang anak yang baru menjalani hidup selama tujuh tahun dan jarang bersosialisasi dengan lingkungan luar selain keluarga vampir, nenek-kakek manusianya dan teman-teman serigalanya.
Dan bagaimana Jake menghadapi situasi itu, kedekatan itu yang menguji batas tahannya untuk tetap menjaga rahasia imprint bahkan dari imprint-nya sendiri? Jake memang tahan selama tujuh tahun menjaga hubungannya dengan Nessie tetap platonis, tapi dengan kebersamaan mereka tanpa ada keluarga Cullen dalam radius ratusan mil, apakah Jake tetap tahan?
Seru lho. Dan buat kamu yang bertanya-tanya, setelah Breaking Dawan apa yang terjadi sama keluarga Cullen, seperti apa cerita Renesmee dan Jake selanjutnya, fanfiksi ini pasti bisa mengobati. At least, sebelum Stephenie Meyer merilis versi asli lanjutannya. Itupun kalau beliau menulis kelanjutannya kan (menilik pada Midnight Sun yang akhirnya vakum)..
Iya karena menulis bukan matematika dengan hasil pasti dua kali dua sama dengan empat.. dalam sebuah cerita dua kali dua bisa jadi tidak ada hasil andai si penulis nggak punya mood untuk menyelesaikan soal itu, secemerlang apapun otaknya, atau berapapun banyaknya formula yang ia kuasai..
Menulis itu tentang passion…
Okeh, back to Hands on Me..
Ini merupakan jenis fiksi panjang yang mencakup sekitar 86 bab. Tapi tiap bab punya detail cerita yang menarik dan yah lumayan worth to read lah. Ditulis oleh penulis fanfiksi muda asal Georgia, yang bernama pena IndependenceIndividuality.
So, buat kalian yang penasaran untuk tahu kisah lanjutan Twilight pasca BD dan terlalu nggak sabar buat menunggu mbak Meyer memulai dan menyelesaikan versinya, cerita ini, bisa jadi pengganti yang layak lah buat masa penantian. (sedikit pengulangan dari statement di beberapa paragraph sebelumnya, hehe..)
Alrite then.. selamat membaca..
Semoga, seperti aku, whoever you are guys who finally try to read some, bakal menikmati fanfiksi ini..
Afternoon kisses,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar