Kamis, 14 Januari 2010

sebuah konversasi pagi

Masih terkagum-kagum, terpesona, atau apapun istilahnya, bahwa pribadi seseorang dapat begitu terpoles lewat waktu dan pengalaman yang dialami.

Ini tentang seseorang yang baru kutemui lagi kemarin. Lets call her zp.
Dengan ditemani mountoya gelas, 4 buah apel dan 5 butir sawo yang baru ibu beli sore sebelumnya, kita berdua ngobrol di ruang tengah. Awalnya sambil nonton Stuart Little 2, lalu berlanjut dengan beberapa lagu yang disetel dari flashdisk lewat MP3 player di DVD.

That was conversation I had been longing for so long.

As two old friends met, we talked about almost everything.. movies, college, old schools, friends, family, music, boys *grin* (which I only took smallest part of it].
It was almost she was the center of that morning rendezvous.

But I didn’t mind.. at all.

Karena jujur aku sangat-sangat terhibur dengan ceritanya. Atau mungkin karena aku memang terlahir sebagai pendengar yang baik.

Fikom benar-benar mengubahnya. Umm ralat, memolesnya mengasah zp menjadi seseorang yang berbeda, tentu dalam artian yang positif.
Dia masuk Humas(PR) dan itu mungkin jadi salah satu alasan juga kenapa zp jadi lebih cerewet. Berbicara, berdiskusi, berkomunikasi adalah santapannya sehari-hari. Karena masa depannya juga terletak dari sejauh mana ia mampu mengkomunikasikan dirinya dengan baik.

zp juga jadi lebih asertif, salah satu ceritanya menjelaskan itu. Bagaimana ia mampu membuat orang-orang yang ia inginkan mendengarkan, menghargai dan melakukan pendapatnya.

Citacita zp sekarang menjadi editor majalah Cosmopolitan Indonesia (dia bahkan muji aku gara2 demen baca Cosmogirl! Indonesia] atau style consultant di brand fashion ternama. Yang ini ngingetin aku bahwa salah satu tugas kuliah zp adalah bikin tabloid (langsung ngiler) dan pas tugas itu dia jadi editor in chief. Seperti Miranda Priestly.

Tapi dia punya kok sense untuk itu.
Sejak SMA, pilihan bajunya di luar seragam tuh menarik, lucu, colorful tapi nggak norak. Pas.
Dan selama kuliah pun dia dipercaya beberapa temannya buat jadi advisor khusus mereka belanja.
Ditambah, kalau libur, zp bilang kerjaannya cuma nongkrongin FashionTV seharian.
Gimana nggak jebreg aja tuh fashion sense dia..
Ya akhirnya aku saranin dia untuk coba jadi fashion buyer secara resmi, bisi dari promosi mulut ke mulut dia akhirnya bisa naik tingkat jadi fashion consultant sampai puncaknya jadi editor majalah fashion..
Who knows..

Katakata zp juga lebih berisi, walaupun kadang-kadang agak kecepetan juga, witty dan tajem.
(zp cerita dia pernah marahin temannya yang ngolokin dia engan omongan pedas bahwa temennya itu nggak ngerti cara berkomunikasi padahal mereka berdua sama.sama anak fikom]

Dan semua yang terjadi sama hidup Zp sekarang, yang bisa kutangkap, memang membuat dia lebih peka.
Aku jadi iri karena sekarang, zp yang dulu aku anggap Adek banget udah jadi sosok mandiri yang asertif, berani, unya determinasi dan bisa merengkuh spektrum pengetahuan yang lebih luas daripada aku.

Walaupun begitu, sebeda-bedanya teman lama, pasti ada hal-hal dasar yang selalu bisa kita kenali walaupun kita lama nggak ketemu.
Kita berdua masih suka jenis musik yang relatif sama (SUM 41 rocks! Sama-sama suka Dare you to movenya Switchfoot, Best Friend in the worldnya David Corey, Jordin Sparks, bahkan aku agak kaget bisa nemuin Here in Your armsnya Hello Goodbye di playlist zp. gilaa!]

Masih suka banget nonton film. Masih suka overexcited kalo aku ngasih pendapat yang ngena banget tentang dia. Dan kami sama-sama masih menganut paham diam dan menikmati buat orang.orang yang kami pilih untuk menjatuhkan hati.
Masih agak slengean dan tomboy kayak dulu.
Masih seperti zp, overall.
Hm, Ive missed her already.

Aku pengen ngobrol lebih banyak lagi deh. Terutama soal agama. Jiwa spiritual aku masih lumayan kelaparan. Zp sempet ngasih ‘cookie’ spesial kemaren, but I’m starving for more!!!

Buat zp : cantik dan dewasanya kata-kata seseorang nggak dilihat dari apakah dia mau kawin bentar lagi atau engga, tapi lewat lingkungan dan pengalaman yang ia dapet dalam hidup. You go, girl!!



A chilly late afternoon.

gambar didapatkan dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar