Kamis, 30 Desember 2010

kau apakan cinta...


kau apakan cinta saat ia kelu membagi namun hati terlanjur memberi?

apa kau memikirkan parit kecil?
arus kecilnya mengalir lambat dan kau melihat cinta itu hanyut perlahan hingga ke samudera
dan akhirnya ia tenggelam di palung terdalam

apa kau memikirkan kubangan besar?
yang diameternya begitu lebar
memuat seluruh perasaan lalu kau kubur rapat

apa kau memikirkan semilir angin?
hingga ia menerbangkan parut-parut itu satu demi satu ke angkasa
hilang ke angkasa seluruhnya

atau kau memikirkan nyala api dalam perapian?
kau tulis cinta itu dalam lembaran kertas banyak-banyak
kau lempar ia ke dalam lidah api berkobar jadi abu dan asapnya membumbung tinggi

kau apakan cinta saat ia kelu membagi namun hati terlanjur memberi?

aku memikirkan kamu
membiarkannya menjadi noktah di suatu tempat di benak dan hatimu
tak pernah teringat namun ada
tak pernah terlintas namun nyata
sisanya aku simpan di kompartemen khusus di hatiku
biar mengendap selamanya

karena sepedih apapun

aku tak ingin ia tenggelam
aku tak cukup mampu menyelam ke dasar untuk mengapungkannya kembali

aku tak ingin ia terkubur
aku mungkin akan terlalu letih menyekop ke dasar

aku tak ingin ia mengangkasa
aku tak miliki balon udara untuk mendaratkannya kembali di bumi

aku tak ingin ia terbakar
 jelaga tak mengingatkanku pada apapun

aku butuh memorimu
jadi saat cinta kelu membagi namun hatiku terlanjur memberi,
aku bisa memeluknya erat...

disini.

291210,afternoon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar