of dreams | of life | about love | of bitter reality | of hopes and wishes | about you. Yes, you.
Kamis, 26 Agustus 2010
Kamis, 19 Agustus 2010
dalam hening pagi
seperti bayi mungil yang haus sinarnya agar ia bertumbuh
aku melangkah pagi ini mencari kedamaian di sisi atap
bersimbah kemilau pagi
lembut angin melingkupi, mengenang sebuah perpisahan tak terlisankan
kau memverbalkan selamat tinggal saat gerak punggungmu menjauh
dan tak lagi menoleh
benak dan hati bertikai dalam selubung eksterior ketidakpedulian
membiarkan langkahmu menjauh saat sebenarnya
ingin mencengkeram dan memaksamu kembali
dalam hening hiruk pikuk pagi alam menyenandungkan sebuah penyadaran
kau pergi agar ku meraihmu kembali
jadi dalam hening pagi aku berbisik lembut
pada semilir sejuk yang menyapa tubuh
biar kau menikmati perjalananmu kali ini meski tanpa ku temani
dan biar belaian sejuk itu meyakinkanmu
bahwa saat kau kembali aku sudah jauh lenih baik dan peduli
aku biarkan angin pagi membuat kita terkoneksi,
selamat jalan...
aku melangkah pagi ini mencari kedamaian di sisi atap
bersimbah kemilau pagi
lembut angin melingkupi, mengenang sebuah perpisahan tak terlisankan
kau memverbalkan selamat tinggal saat gerak punggungmu menjauh
dan tak lagi menoleh
benak dan hati bertikai dalam selubung eksterior ketidakpedulian
membiarkan langkahmu menjauh saat sebenarnya
ingin mencengkeram dan memaksamu kembali
dalam hening hiruk pikuk pagi alam menyenandungkan sebuah penyadaran
kau pergi agar ku meraihmu kembali
jadi dalam hening pagi aku berbisik lembut
pada semilir sejuk yang menyapa tubuh
biar kau menikmati perjalananmu kali ini meski tanpa ku temani
dan biar belaian sejuk itu meyakinkanmu
bahwa saat kau kembali aku sudah jauh lenih baik dan peduli
aku biarkan angin pagi membuat kita terkoneksi,
selamat jalan...
be safe on your road trip, i'll be waiting
Selasa, 10 Agustus 2010
Minggu, 08 Agustus 2010
In the dimming twilight : closing curtain
Matahari hampir ludes terbenam
menyisakan semburat merah senja yang kelelahan di ufuk barat
kita berdua berdiri
postur yang sama
menghadap senja yang sama
namun di atas tanah yang berbeda
kita berdua serempak mengangkat jemari perlahan
hingga ia tepat jatuh di depan wajah
kita berdua menggerakkan satu persatu jari
menghitung
dengan bilangan yang sama
terus
hingga selendang jingga senja terhempas di dasar angkasa
menyerukan malam
saat itulah kita berdua merasa benar-benar sendiri
dicengkeram sepi..
menyisakan semburat merah senja yang kelelahan di ufuk barat
kita berdua berdiri
postur yang sama
menghadap senja yang sama
namun di atas tanah yang berbeda
kita berdua serempak mengangkat jemari perlahan
hingga ia tepat jatuh di depan wajah
kita berdua menggerakkan satu persatu jari
menghitung
dengan bilangan yang sama
terus
hingga selendang jingga senja terhempas di dasar angkasa
menyerukan malam
saat itulah kita berdua merasa benar-benar sendiri
dicengkeram sepi..
Langganan:
Postingan (Atom)